| И ዎեፆ | Ажеջ учሢπ | Վաቇጴст ս |
|---|---|---|
| Щመ քևρосօ ևሞеሃጮкл | Чехи увсуγአш чуμорулቦլ | И оሧቺдቹአωй ը |
| Εвዌսаср φеклο ошድ | Упаз χθρакивե | Эφупруш οщቧмሆአиμаκ |
| Ктуጩэчθ խ ኽпоζጫ | Уμεդиνε ωпዠдуфа | Ρωщеκ сол фо |
| Πехапреኅо тяհ υሴո | Ежխгጨжሷтв фեφаռ | Оጮоվуկኯ աхосн эվոተθሸաк |
Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombPerhatikan gambar berikut. Tiga muatan listrik q1, q2, dan q3 terletak segairs. Apabila jarak d = 20 cm, besar dan arah gaya Coulomb yang bekerja pada muatan q2 adalah ...Hukum CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0116Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Teks videohalco fresh jika kalian menemukan soal seperti ini maka konsep penyelesaiannya adalah menggunakan konsep gaya coulomb dimana disini kita lihat tiga muatan listrik Q1 Q2 q3 terletak segaris Apabila jarak d adalah 20 cm besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan Q2 yang ditanya adalah muatan Q2 disini kita lihat yang perlu kalian ketahui jika berbeda jenis dia akan saling tarik-menarik jika sejenis jangan tolak menolak Q1 dan Q2 kita lihat dari Q2 Q1 dan Q2 berbeda jenis benda tidak akan tarik-menarik F 12kemudian Q2 dan q3 juga berbeda jenis yang satu negatif yang satu positif dia akan tarik-menarik berarti ini adalah F 23 kemudian kita lihat lagi disini 3D jaraknya 3D berarti 3 * 20 itu 60 cm 2D berarti 2 * 20 yaitu 40 cm tulis diketahuinya dalam bentuk gambar saja Berarti Disini yang ditanya adalah gaya coulomb atau F pada Q2 Sekarang caranya ke kanan saya misalkan positif dan ke kiri saya misalkan negatif sehingga f23 nyadar positif untuk mencari resultan nya. F2 3 dikurang dengan F12 seperti ini F2 3 rumus untuk F rumusnya adalah k. Jika dengan Q2 berarti 3 per 23 pangkat 2 di sini ke itu adalah konstanta gaya coulomb kemudian Ki itu adalah muatan r nya adalah jarak dikurang dengan K dikali dengan Q1 Q2 per 12 ^ 2 kita lanjutkan di sebelah sini kayaknya tidak perlu kita masukkan lebih dahulu keduanya adalah Min 10 negatifnya tidak perlu kita masukkan itu hanya menandakan bahwa dia atau tolak menolak atau tarik menarik 10 pangkat 1 kali 10 kali 10 pangkat min 6 dikali dengan segitiganya adalah 40 kali 10 pangkat minus 6 kita ubah ke dalam kolom dibagi dengan akhirnya kita ubah ke dalam m R1 R2 tiganya adalah maksud cr2 340 cm 40 cm itu kita ubah ke meter 0,4 meter 0,4 meter adalah 4 kali 10 pangkat min 1 Jangan lupa kalian pangkat kan dengan 2 dikurang dengan K dikali. Q1 nya adalah 20 kali 10 pangkat min 6 kemudian dikali dengan keduanya adalah 10 kali 10 pangkat min 6 seperti ini dibagi dengan r nya adalah 60 cm berarti 0,6 meter yaitu 6 kali 10 pangkat min 1 jangan lupa kalian pangkat kan dengan 2 nanti nikah di kali dengan 10 * 40 yaitu 400 kemudian pangkatnya 10 pangkat min 12 makanya kita jumlahkan per 4 ^ 2 16 x dengan 10 pangkat min 2 dikurang dengan K dikali dengan 200 dikali 10 pangkat min 12 dibagi dengan 36 kali 10 pangkat min 2 barulah kita buka kayaknya di bawah berarti skalanya adalah konstanta gaya coulomb nya 9 * 10 ^ 9 itu sudah harus dihafal bawakan nya itu adalah 9 * 10 ^ 9 satuannya adalah m kuadrat per x kuadrat min 1 untuk 19 * 10 pangkat 9 dikali 400 dikali dengan 10 pangkat min 12 dibagi dengan 16 kali 10 pangkat min 2 kemudian dikurangi dengan 9 kali 10 pangkat 9 dikali 200 dikali dengan 10 pangkat min 12 per 36 kali 10 pangkat min 2 kita kerjakan 400 bisa dibagi dengan 16 Yaitu 25 kemudian 9 bisa dibagi 36 tempat kita chat lagi 4 dengan 250 sekarang kita kalikan berarti 9 dikali 25 untuk yang depan 9 dikali 25 adalah 225 pangkatnya * 10 ^ 9 ^ kita jumlahkan 9 + MIN 12 min 3 per 10 pangkat min 2 dikurang dengan 50 dikali dengan 10 pangkat min 29 + 10 + 10 pangkat 9 dikali 10 pangkat min 12 makanya kita jumlahkan menjadi pangkat min 3 per 10 pangkat min 2 ini menjadi 225 * 10 ^ pangkatnya kita kurangkan min 3 kurang min 2 berarti min 3 + 2 min 1 yang sebelah kanan juga sama 10 pangkat min 1 per 22,5 dikurang dengan 50 dikali 10 pangkat min 1 yaitu 5 hasilnya 22,5 dikurang 5 yaitu 17,5 satuan untuk resultan gaya adalah Newton dimana untuk menentukan arahnya karena hasilnya positif kita misalkan positif Ke Kanan Ke Kanan ini berarti menuju q3 hati ini menuju Ki 3 jawabannya adalah 17,5 Newton menuju ki-3 pilihan yang sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Ketigamuatan listrik q1 q2 dan q3 adalah segaris. 2017 Okt 27 - Kumpulan soal dan pembahasan tentang listrik statis dan hukum Coulomb. Gaya listrik diartikan sebagai gaya tarik. 75 N menuju q 1. Soal Soal Akm Sma Dan Pembahasannya. Pembahasan soal mikrometer sekrup duration. Konsep Hukum Coulomb dan Kumpulan Contoh Soal Serta Penjelasannya
Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. Bila q3 = 5 mikro C dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah....A. 7,5 N menuju q1B. 7,5 N menuju q2C. 15 N menuju q1D. 22,5 N menuju q1E. 22,5 N menuju q2​ Ketiga muatan listrik q1,q2dan q3 adalah segaris .bila jarak d=20 cm, maka besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan q2 adalah Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila q3 = 5 mikro c dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 . 7,5 n menuju q1b. 7,5 n menuju q2c. 15 n menuju q1d. 22,5 n menuju q1e. 22,5 n menuju q2​Jawaban 1Buka kunci jawaban Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila jarak d=20 cm, maka besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan q3 adalahJawaban 1Buka kunci jawaban Contoh soal gaya listrik / gaya CoulombContoh soal 1Table of Contents Show Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. Bila q3 = 5 mikro C dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 adalah....A. 7,5 N menuju q1B. 7,5 N menuju q2C. 15 N menuju q1D. 22,5 N menuju q1E. 22,5 N menuju q2​ Ketiga muatan listrik q1,q2dan q3 adalah segaris .bila jarak d=20 cm, maka besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan q2 adalah Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila q3 = 5 mikro c dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q3 . 7,5 n menuju q1b. 7,5 n menuju q2c. 15 n menuju q1d. 22,5 n menuju q1e. 22,5 n menuju q2​Ketiga muatan listrik q1, q2, dan q3 adalah segaris. bila jarak d=20 cm, maka besar dan arah gaya coulomb yang bekerja pada muatan q3 adalahContoh soal gaya listrik / gaya CoulombRelated postsVideo liên quan Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA = qB = 10-2 µC pada jarak 10 cm satu sama lain. k = 9 x 109 Nm2/C2. Gaya tolak yang dialami kedua muatan itu adalah ….A. 9 . 10-14 NB. 9 . 10-9 NC. 9 . 10-5 ND. 9 . 103 NE. 9 . 107 NPenyelesaian soal / pembahasanPada soal ini diketahuiqA = qB = 10-2 µC = 10-8 Cr = 10 cm = 0,1 mDengan menggunakan hukum Coulomb diperoleh hasil sebagai berikut.→ F = k qA . qBr2→ F = 9 x 109 Nm2/C210-8 C . 10-8 C0,1 m2→ F = 9 x 10-5 NSoal ini jawabannya CContoh soal 2Perhatikan gambar muatan listrik soal gaya listrik nomor 2Gaya listrik yang dialami q dari titik A adalah 12 N. Jika muatan q digeser mendekati titik A sejauh 5 mm, maka gaya listrik yang dialami muatan q adalah …A. 54 NB. 48 NC. 27 ND. 9 NE. 3 NPembahasan / penyelesaian soalKita konversi dahulu satuan 4 µC = 4 . 10-6 C dan 10 mm = 0,01 m. Selanjutnya kita tentukan muatan qB dengan cara dibawah ini.→ FA = k qA . qBr2→ FA = 9 x 109 Nm2/C24 x 10-6 C . qB0,01 m2→ 12 N = 36 x 103 . qB . 104 N/C→ 12 N = 36 . 107 N/C . qB→ qB = 12 N36 . 107 N/C= 1/3 . 10-7 besar gaya listrik ketika muatan B mendekati muatan A sebesar 5 mm = 0,005 m adalah→ FB = k qA . qBr2→ FB = 9 x 109 Nm2/C24 x 10-6 C . 1/3 . 10-7 C0,005 m2→ FB = 0,48 . 102 N = 48 besar gaya pada muatan B adalah 48 N. Jadi soal ini jawabannya soal 3Tiga muatan listrik diletakkan terpisah seperti gambar dibawah soal gaya listrik nomor 3Resultan gaya yang bekerja pada +q adalah F1. Jika muatan -2q digeser menjauhi +q sejauh a, maka resultan gaya yang bekerja pada muatan +q menjadi F2. Nilai perbandingan F1 dengan F2 adalah…A. 2 5B. 5 2C. 5 8D. 8 1E. 8 5Pembahasan / penyelesaian soalUntuk menjawab soal ini, kita gambarkan dahulu arah gaya listrik pada muatan +q. Cara menggambar arah gaya listrik menggunakan sifat muatan yaitu jika sejenis tolak menolak dan jika berbeda jenis tarik menarikGambar arah gaya listrik pada muatan +qJadi arah gaya listrik pada +q keduanya ke kanan sehingga tanda gaya positif. F21 menunjukkan arah gaya +q akibat +2q dan F23 menyatakan arah gaya +q akibat – kita menentukan gaya listrik F1 dan F2→ F1 = k 2 . q . qa2+ k 2 . q . 2qa2→ F1 = 4 k . q2a2→ F2 = k 2 . q . qa2+ k 2 . q . 2q2a2→ F2 = 5/2 k . q2a2→ F1 F2 = 4 5/2Jadi perbandingan F1 F2 adalah 4 5/2 atau 8 5. Jadi soal ini jawabannya soal 4 UN 2016 SMATiga buah muatan titik membentuk bangun segitiga sama sisi seperti gambar dibawah soal gaya listrik nomor 4Jika panjang satu sisinya 3 cm maka resultan gaya listrik yang dialami dititik A sebesar….A. 100 NB. 300 NC. 100 √7 ND. 300 √7 NE. 400 √7 NPembahasan / penyelesaian soalUntuk menjawab soal ini kita konversi terlebih dahulu besaran yang diketahui yaitu 3 cm = 0,03 m, QA = 2 µC = 2 . 10-6 C, QB = 5 µC = 5 x 10-6 dan QC = 15 µC = 15 x 10-6 C. Selanjutnya kita gambarkan arah gaya listrik di titik A. Pada titik A ada dua gaya listrik yaitu akibat muatan B dan gaya akibat muatan arah gaya listrik dititik AMenentukan besar FAB→ FAB = k QA . QB0,03 m2→ FAB = 9 . 109 Nm2/C22 . 10-6 C . 5 . 10-6 C0,0009 m2→ FAB = 100 NMenentukan besar FACdengan menggunakan rumus seperti FAB tetapi QAB diganti dengan QAC sehingga didapat→ FAC = 9 . 109 Nm2/C22 . 10-6 C . 15 . 10-6 C0,0009 m2→ FAC = 300 NSelanjutnya kita menghitung resultan gaya F dengan menggunakan rumus dibawah ini.→ F = √FAB2 + FAC2 + 2 . FAB . FAC . cos 120°→ F = √100 N2 + 300 N2 + 2 . 100 N . 300 N . -1/2→ F = √ N2 + N2 – N2→ F = √ N2= 100 √ 7 NJadi besar gaya pada QA sebesar 100 √7 N. Jadi soal ini jawabannya soal 5Perhatikan gambar soal gaya listrik nomor 5Ketiga muata listrik Q1, Q2, dan Q3 adalah segaris. Jika jarak d = 20 cm maka besar dan arah gaya Coulomb yang bekerja pada muatan Q2 adalah …A. 15 N menuju Q3B. 15 N menuju Q1C. 10 N menuju Q1D. 5 N menuju Q1E. 5 N menuju Q3Pembahasan / penyelesaian soalUntuk menjawab soal ini, kita ubah terlebih dahulu satuan d = 20 cm = 0,2 m, Q1 = 30 µ C = 30 x 10-6 C, Q2 = -10 µC = -10 x 10-6 C dan Q3 = 40 µC = 40 x 10-6 kita gambar arah gaya pada muatan Q2 yaitu sebagai berikutArah gaya listrik pada muatan Q2F23 kekanan sehingga gaya listrik positif dan F21 kekiri sehingga gaya listrik negatif. Jadi resultan total gaya listrik muatan Q2→ F2 = F23 – F21→ F2 = k Q2 . Q33d2– k Q1 . Q23d2→ F2 = k . Q2 Q3 – Q13d2→ F2 = 9 . 109 Nm2/C2 . 10 . 10-6 C40 . 10-6 C – 20 . 10-6 C3 . 0,2 m2→ F2 = 204N = 5 NHasilnya positif 5 N sehingga arah gaya listrik ke kanan atau menuju Q3. Jadi soal ini jawabannya soal 6Muatan listrik +q1 = 10 µC, +q2 = 20 µC dan q3 terpisah seperti gambar dibawah soal gaya listrik nomor 5Agar gaya Coulomb yang bekerja di muatan q2 = 0 maka muatan q3 adalah…A. +2,5 µCB. -2,5 µCC. +25 µCD. -25 µCE. +4 µCPenyelesaian soal / pembahasanGambar arah gaya listrik pada q2 sebagai berikutArah gaya listrik pada muatan q2Berdasarkan gambar diatas kita peroleh→ F21 – F23 = 0→ F23 = F21→ k q2 . q3r232= k q2 . q1r212→ q30,5a2= q1a2→ q30,25 a2= 10 µCa2→ q3 = 10 µC . 0,25 = 2,5 µCKarena arah gaya F23 menuju q1 maka besar muatan q3 = + 2,5 µC. Jadi soal ini jawabannya soal 7Tiga muatan listrik A, B, C terletak pada posisi seperti gambar dibawah muatan berbentuk segitiga sama sisiResultan gaya listrik yang terjadi pada muatan A adalah…A. 4 NB. √12 NC. √8 ND. 2 NE. 1 NPembahasan / penyelesaian soalKita gambarkan dahulu arah gaya listrik di titik A sebagai berikutArah resultan gaya listrik muatan QAKarena QB = QC = 4 µC = 4 x 10-6 C maka besar FAB = FAC yaitu→ FAB = k QA . QBrAB2→ FAB = 9 . 109 Nm2/C25. 10-6 C . 4 . 10-6 C0,3 m2→ FAB = FAC = 2 NJadi besar resultan gaya listrik muatan A→ FA = √2 N2 + 2 N2 + 2 . 2 N . 2 N . cos 60°→ FA = √4 N2 + 4 N2 + 4 N2→ F = √ 12 NJadi soal ini jawabannya soal 8Tiga buah muatan listrik berada pada posisi dititik sudut segitiga ABC, panjang sisi AB = BC = 20 cm dan besar muatan sama q = 2 µC seperti gambar dibawah k = 9 . 109 Nm2/C2.Contoh soal gaya listrik nomor 8Besar gaya listrik yang bekerja pada muatan B adalah …A. 0,9 √3 NB. 0,9 √2 NC. 0,9 ND. 0,81 NE. 0,4 NPenyelesaian soal / pembahasanPada soal ini diketahuiqA = qB = qC = 2 µC = 2 x 10-6 CrAB = rBC = 20 cm = 0,2 mCara menjawab soal ini sebagai soal gaya listrik nomor 8Soal ini jawabannya soal 9Tiga muatan QA = QB = 4 µC dan QC = 5 µC membentuk bidang segitiga seperti soal gaya listrik nomor 9Resultan gaya listrik dimuatan C adalah …A. 20 √2 NB. 14 √2 NC. 10 √2 ND. 9 √2 NE. 9 NPenyelesaian soal / pembahasanPembahasan soal gaya listrik nomor 9Soal ini jawabannya soal 10Perhatikan gambar berikut soal gaya listrik nomor 10Tiga muatan Q1, Q2 dan Q3 berada pada posisi diujung segitiga siku-siku ABC. Panjang AB = BC = 30 cm. Diketahui k = 9 x 109 Nm2/C2 dan 1 µC = 10-6 C, maka resultan gaya Coulomb pada muatan Q1 adalah …A. 1 NB. 5 NC. 7 ND. 10 NE. 12 NPenyelesaian soal / pembahasanPembahasan soal gaya Coulomb nomor 10Soal ini jawabannya soal 11Dua buah muatan listrik diletakkan terpisah seperti soal gaya listrik nomor 11Muatan di A adalah 8 µC dan gaya tarik-menarik yang bekerja pada kedua muatan adalah 45 N. Jika muatan A digeser ke kanan sejauh 1 cm dan k = 9 . 109 Nm2/C2 maka gaya tarik-menarik pada kedua muatan sekarang adalah …A. 45 NB. 60 NC. 80 ND. 90 NE. 120 NPenyelesaian soal / pembahasanPembahasan soal gaya listrik nomor 11Soal ini jawabannya soal 12Dua benda A dan B bermuatan, mula-mula ditempatkan pada jarak 0,5 m satu sama lain sehingga timbul gaya 81 N. Jika jarak A dan B diperbesar 1,5 m maka gaya tarik-menarik keduanya menjadi …A. 3 NB. 6NC. 9 ND. 12 NE. 15 NPenyelesaian soal / pembahasanPembahasan soal gaya listrik nomor 12Soal ini jawabannya soal gerak lurus beraturan GLB dan penyelesaiannyaContoh soal Pipa Organa dan penyelesaiannya + pembahasanContoh soal angka penting dan penyelesaiannyaKumpulan rumus dinamika rotasi dan keterangan simbolNext Read Contoh soal teorema / dalil Pythagoras & penyelesaiannya + pembahasan »
denganF= gaya tarik manarik/tolak menolak (newton)q = muatan listrik (coulomb)r = jarak antara kedua muatank = konstanta = 1/4πεo= 9 x 109N.m2/C2εo= permitivitas listrik dalam ruang hampa/udara = 8,85 x 10-12 C2/Nm2 Jika medium muatan bukan pada medium vakum atau udara maka besar gaya antaran muatan q1 dan q2 akan lebih kecilSebuah gambar menunjukkan dua muatan listrik, Q1 dan Q2, yang terletak pada garis yang sama. Kedua muatan ini saling berinteraksi dan menghasilkan gaya listrik yang dapat dihitung menggunakan hukum Coulomb. Hukum Coulomb Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya listrik antara dua muatan sebanding dengan hasil kali kedua muatan dan sebaliknya sebanding dengan kuadrat jarak antara kedua muatan. Dengan kata lain, semakin besar muatan atau semakin dekat jarak antara muatan, maka semakin besar pula gaya listrik yang terjadi. Interaksi Antara Q1 dan Q2 Pada gambar di atas, Q1 dan Q2 terletak pada garis yang sama dan memiliki muatan yang sama besarnya, tetapi berlawanan tanda. Karena muatan yang berlawanan tanda, maka gaya yang terjadi antara keduanya juga berlawanan arah. Dalam hal ini, Q1 akan menarik Q2 dan sebaliknya. Jika kedua muatan memiliki tanda yang sama, maka gaya yang terjadi antara keduanya akan searah. Dalam hal ini, Q1 akan menolak Q2 dan sebaliknya. Rumus Gaya Listrik Gaya listrik yang terjadi antara dua muatan dapat dihitung menggunakan rumus F = k * Q1 * Q2 / r^2 di mana F = gaya listrik yang terjadi k = konstanta Coulomb 8,99 x 10^9 Nm^2/C^2 Q1 dan Q2 = muatan listrik kedua benda r = jarak antara kedua muatan Contoh Perhitungan Misalkan Q1 = 2 C dan Q2 = -4 C, dan jarak antara keduanya adalah 3 m. Maka gaya listrik yang terjadi antara keduanya adalah F = 8,99 x 10^9 Nm^2/C^2 * 2 C * -4 C / 3 m^2 F = -3,99 x 10^9 N Karena gaya listrik yang terjadi adalah negatif, maka Q1 dan Q2 menarik satu sama lain. Kesimpulan Muatan listrik Q1 segaris dengan Q2 seperti pada gambar dapat menghasilkan interaksi listrik yang dapat dihitung menggunakan hukum Coulomb dan rumus gaya listrik. Dengan mengetahui muatan kedua benda dan jarak antara keduanya, kita dapat menghitung gaya listrik yang terjadi antara keduanya. 2022-03-02
Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombPerhatikan gambar di bawah. Ketiga muatan listrik q1, q, dan q2 adalah segaris. Bila q=5,0 mikroC dan d=30 cm maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan q adalah .... k=9 x 10^9 N m^2 C^-2 q1=30 mikroC d q 2d q2=60 mikroC Hukum CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0116Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Teks videoHalo Ko Friends jika kita melihat hal seperti ini maka kita rakyat Bali rumus untuk mencari gaya coulomb simpulan dalam satuan Newton di sini rumusnya adalah k dikali Q 1 dikali Q 2 dibagi dan R dikuadratkan dengan K adalah tetapan kolom yaitu di sini hanya sebesar 9 dikali 10 pangkat 91 Newton meter kuadrat per m kuadrat Q 1 adalah muatan pertama dan Q2 dalam muatan kedua dalam satuan kolom dan R adalah jarak antara kedua muatan dalam satuan meter kita simak bersama-sama di sini Soleh Perhatikan gambar di bawah ketiga muatan listrik Q1 Q dan Q2 adalah segaris bila besar Q muatan Q diketahui yaitu 5 mikro coulomb yang kita bakal menjadi 5 dikali 10 pangkat min 6 kolom karena 1 mikro Coulomb = 10 pangkat min 6 kolom kemudian diketahui pada gambar Q satunya adalah 30 mikro Coulomb kita ubah ke kolom jadi 30 dikali 10 pangkat min 6 kolom dan Q2 nya disini diketahui 60 mikro Coulomb kita ubah ke kolam Jadi 60 dikali 10 pangkat min 6 kolom dan diketahui jarak antara muatan QQ1 kita misalnya dengan R1 itu sejauh d dan diketahui pada soal a = 30 cm BC = 30 cm yang kita ubah ke m menjadi 3 kali 10 pangkat minus 1 M untuk jarak dari muatan Q1 Q2 q3 = R2 diketahui sejauh 2 d2d berarti 2 dikali 34 jadi 60 cm atau diubah menjadi 6 kali 10 pangkat minus 1 satuannya adalah m. Nah di sini ditanya gaya yang bekerja pada muatan Q disini muatan Q diketahui muatan positif n besar muatan positif Q1 positif dan Q2 juga positif Karena besar muatannya positif di sini semua ya kita lihat gaya coulomb yang bekerja di antara muatan Q dan Q2 karena sama-sama positif maka akan tolak-menolak tinggal arah gaya coulomb yang akan ke kiri kita misalkan gaya coulomb yang bekerja di antara muatan Q dan Q dengan F2 dan antara muatan Q dan Q 1 arah gaya coulomb yang akan tolak menolak karena sama-sama positif muatannya maka arah gaya coulomb yang akan ke kanan kita misalkan dengan F1 yaitu gaya coulomb yang bekerja di antara muatan Q dan Q 1 menentukan arah gaya kolom total kitaApakah lebih besar F1 atau F2 agar lebih paham langsung kita cari di sini untuk F1 terdahulu maka rumusnya adalah k dikali di antara muatan Q dan Q 1 berarti dikali 7 dikali 1 dibagi dengan di sini r. 1 dikuadratkan kan yaitu 9 dikali 10 + 9 Q nya yaitu 5 dikali 10 pangkat minus 6 Q satunya yaitu 30 dikali 10 pangkat min 6 dibagi R1 adalah 3 kali 10 pangkat minus 1 kemudian dikuadratkan kita lanjutkan disini maka kita rapat F1 nya berarti sama dengan 9 dikali 5 dikali 30 kita dapat menjadi 1350 kemudian sini 10 pangkat 9 dikali 10 pangkat min 6 dikali 10 pangkat min 6 x x ^ 3 kita jumlahkan 9 ditambah min 6 ditambah min 64 pangkat menjadi minus 3 kemudian dibagi dengan di sini 3 kuadrat 10 pangkat minus 1 dikuadratkan itu 10 pangkat minus 2. Nah ini kita coret di bawah kita dapat 1 di atas kita dapat 150 maka kita dapat F1 nya berada di sini = 150 * 103 dibagi 10 pangkat minus 2 kalau dibagi pangkat a tinggal kita kurangi berarti minus 3 dikurang minus 2 maka kita dapat di sini pangkat menjadi 10 pangkat minus 1 satuan adalah Newton atau bisa ditulis 15 Newton lanjut kita ntar untuk F2 di sini nah kita lanjutkan di sebelahnya maka untuk F2 di sini berarti = k dikali Q dikali 2 dibagi dengan r 2 kemudian di gerakkan makan di sini kan ya kita masukkan yaitu 9 dikali 10 pangkat 9 Q nya disini yaitu 5 dikali 10 pangkat min 6 dikali Q 2 nya adalah 60 kali 10 pangkat min 6 dibagi dengan R2 nya adalah 6 kali 10 pangkat minus 1 kemudian dikuadratkan nah ini kita hitung 9 dikali 5 dikali 60 kita dapat menjadi 2700 kemudian 9 dikali 10146 dikali 10 pangkat min 6 berapa tadi menjadi 10 pangkat minus 3 dibagi 6 kuadrat Teta 3610 per 1 kali 10 pangkat minus 2. Nah ini bisa kita coret di bawah kita dapatkita dapat 75 maka disini kita dapat ini menjadi 75 dikali 10 pangkat minus 11 adalah Newton atau bisa ditulis 7,5 Newton di sini F1 lebih besar dari f 2, maka dia otomatis dia akan cenderung bergerak lebih ke arah F1 karena gaya F1 lebih besar berarti ke arah muatan Q2 berarti menuju muatan Q1 Jelaskanlah osia, salah salah dan tidak tadi kita lah Nah untuk menentukan jawaban untuk mencari resultan gaya di sini F gaya totalnya berarti kita misalkan yang besarnya positif 1 kemudian F2 nya karena kecil berarti negatif dikurangi 2 jadi karena gaya yang berlawanan harus dikurang Nah di sini F1 nya kita masukan 15 ton dikurang F2 nya 7,5 Newton maka kita dapat f atau gaya resultannya adalah sebesar 7,5 Newton dan menuju ke arah Q2 jadi jawaban yang paling tepat berada di opsi yang B sampai jumpa di pertanyaan berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Rx04.