Pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang di lakukan jika berdasarkan hasil pemeriksaan primer di. perlukan pemeriksaan lanjut untuk memastikan diagnosis kondisi janin, meliputi: 1. pemeriksaan pencitraan. a) ultrasonografi (USG) ultrasonografi adalah alat yang bekerja dengan menegluarkan gelombang. suara ,USG memiliki keakurasian pada usia yang baik. Pada pemeriksaan kehamilan hendaknya ditentukan tekanan darah, penambahan berat badan, adanya edema, dan proteinuria. Perhatian harus ditujukan pada ibu hamil yang memiliki faktor predisposisi terhadap preeklamsi.3,7 Preeklamsi merupakan masalah obstetri utama yang mengarah pada morbiditas dan mortalitas maternal.

Pada stadium lanjut, gejala dapat berkembang mejladi nyeri pinggang arah lateral sampai obstruksi ureter, bahkan sampai oligo atau anuria. Gejala lanjutan bisa terjadi sesuai dengan infiltrasi tumor ke organ yang terkena, misalnya: fistula vesikovaginal, fistula rektovaginal, edema tungkai. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan adalah Tes Fern. Untuk melakukan tes, sampel cairan ditempatkan pada slide kaca dan dibiarkan kering. Pemeriksaan diamati di bawah mikroskop untuk mencari pola kristalisasi natrium klorida yang berasal dari cairan ketuban menyerupai bentuk seperti pakis.25,26 2.1.6 Komplikasi
pemeriksaan DNA HIV, untuk menegakkan diagnosis dapat menggunakan pemeriksaan RNA HIV yang bersifat kuantitatif atau merujuk ke tempat yang mempunyai sarana pemeriksaan DNA HIV dengan menggunakan tetes darah kering (dried blood spot [DBS]). Pemeriksaan virologis digunakan untuk mendiagnosis HIV pada : 1) bayi berusia dibawah 18 bulan. berjumlah 11 orang (5,7%). Ibu bersalin yang mendapatkan tindakan induksi persalinan akibat Ketuban Pecah Dini, Serotinus, IUFD dan Inersia lebih banyak diakibatkan oleh pemberian induksi pada saat proses persalinan. Untuk itu kepada semua Ibu hamil disarankan untuk rutin melakukan kunjungan Ante natal Care selama masa kehamilan. 2) Pemeriksaan dalam : perdarahan ada (sedikit), ostium uteri tertutup, dan besar uterus sesuai umur kehamilan. 3) Pemeriksaan penunjang a) Pemeriksaan laboratorium : dilakukan pemeriksaan darah lengkap dan golongan darah. Pemeriksaan golongan darah dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi perdarahan (Benson & Pernoll, 2008). pWkaG3S.
  • c41l6p8vl5.pages.dev/4
  • c41l6p8vl5.pages.dev/259
  • c41l6p8vl5.pages.dev/199
  • c41l6p8vl5.pages.dev/242
  • c41l6p8vl5.pages.dev/96
  • c41l6p8vl5.pages.dev/260
  • c41l6p8vl5.pages.dev/107
  • c41l6p8vl5.pages.dev/77
  • c41l6p8vl5.pages.dev/41
  • pemeriksaan penunjang pada ibu hamil pdf